Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 09:21:40【Resep Pembaca】656 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(83)
Sebelumnya: Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave
Selanjutnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Artikel Terkait
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto
- Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
- Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan
- Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen
- Menyambut penerbang dari bumi utara
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
- Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
- PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi
Resep Populer
Rekomendasi

Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III

Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu

Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP

TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel

Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza

Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan